Dunia biru adalah rumah bagi kaumku
Sungguh luas dan berkarya Engkau
Tak satupun dari mereka terbuka
Mendambakan keluh hati yang terluka
Agar mampu menjadi juara dunia
Bukan hal yang mudah
Menciutkan hal yang lumrah
Akan tetapi amarah
Bukan satu-satunya hidayah
Oleh mata dan hati
Mereka terbekali sempurna
Kian melejit budi anggunya
Menerpa senja di ufuk dunia
Tak satupun dari mereka terbuka
Mendambakan keluh hati yang terluka
Agar mampu menjadi juara dunia
Bukan hal yang mudah
Menciutkan hal yang lumrah
Akan tetapi amarah
Bukan satu-satunya hidayah
Oleh mata dan hati
Mereka terbekali sempurna
Kian melejit budi anggunya
Menerpa senja di ufuk dunia
Hey tayo,
Bukan nama asalkan janji
Yang terungkap dalam seni
Meraba pundak para pemudi
No comments:
Post a Comment